Begitulah judul ini kutulis, Masjid Agung Bandung merupakan masjid terbesar masyarakat Kota Bandung yang memiliki pemandangan indah nan elok berdiri gagah di tengah keramaian kota. Dalam peliputan kali ini, saya bersama kawan-kawan FWJ(Fun With jurnalistic) Karisma ITB berniat untuk meliput museum KAA di Jalan Asia Afrika Bandung. Namun dikarenakan hari sudah terlalu sore museum KAA pun ternyata sudah tutup. Sehingga dengan waktu yang hampir Maghrib kami menyempatkan untuk shalat di Masjid Agung Bandung. Suasana ramai penuh dengan pedagang memenuhi pelataran Masjid Agung Bandung ini. Tentu saja masalah ini membuat keindahan masjid Agung Bandung pudar dan tampak kumuh. Padahal sudah jelas-jelas terdapat rambu-rambu yang melarang untuk berdagang atau mengotori halaman sekitar masjid.
Namun semua peraturan itu seolah tak membuat mereka takut akan sanksi yang sewaktu-waktu akan mengancam keberadaan mereka .Maklumlah, hukum di negara ini belum sepenuhnya berdiri tegak. Ketika perda-perda mengenai pelarangan PKL berjualan di pinggir-pinggir jalan baru dibuat, banyak razia-razia yang dilakukan Satpol PP untuk membersihkan PKL sekitar Masji d Agung. Sehingga Keindahan Masjid Agung pun dapat dinikmati. Tetapi seiring berjalannya waktu,entah kenapa para pedagang ini kembali berdagang di pelataran-pelataran Masjid Agung. Tak hanya itu saja yang membuat keindahan masjid agung memudar, saat saya berjalan melalui teras depan yang dianggap sebagai batas suci untuk memasuki masjid ini. Banyak pedagang-pedagang kecil yang berjualan di teras masjid ini, rasa lengket, dan kotor bekas sampah makanan kurasakan pada lantai teras depan Masjid Agung Bandung. Hal ini membuatku prihatin akan kesucian,kebersihan dan keindahan Masjid Agung Bandung. Akankah masalah ini tetap dibiarkan saudaraku?...
Saya harapkan pemkot Bandung bisa memperhatikan keindahan masjid sebagai tempat suci umat Islam untuk beribadah dan dapat menertibkan pedagang-pedagang yang mengganggu keindahan dan kesucian Masjid Agung Bandung. ..
Websites That Give You Free Robux Without Human Verification
3 tahun yang lalu
3 komentar:
Wah..persuasif bgt. .
oh..ga jadi ke Asia afrika ya sen?
mhmm..ngomong2 foto nya keren banget sen...
Fotonya ijin repost ya hehe
Posting Komentar