Mahasiswa Cum-laude Jadi Petugas Kebersihan

Jack Lord namanya, dia adalah seorang mahasiswa Cum-laude lulusan Fispol Universitas Riau dengan IPK 3,75. Jack Lord bukan berasal dari keluarga yang serba ada melainkan berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Namun berkat kegigihannya,ia mampu melanjutkan sekolahnya sampai selesai dengan gelar kehormatan Cum- laude. Saat ini ia bekerja sebagai PNS cleaning service di LPMP Riau. Hal ini membuat miris dan rasa prihatin bagi kita yang mendengarnya. Padahal berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, sarjana lulusan Universitas Riau itu ditugaskan sebagai pembantu pimpinannya di LPMP.


SK Mendiknas itu dibuktikan adanya surat teguran dari Sekretaris Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), Departemen Pendidikan Nasional pada 30 April 2009. Surat dari Ditjen PMPTK itu meminta evaluasi SK Kepala LPMP Riau, Zainal Arifin yang menempatkan Jack golongan III A sebagai petugas kebersihan. Namun surat teguran dari Ditjen PMPTK ini tidak digubris. Tetap saja, Kepala LPMP Riau, Zainal Arifin menempatkan Jack Lord sebagai cleaning service.Seorang anak yang berprestasi harus menerima pekerjaan yang seharusnya tak layak untuk sarjana seperti Jack Lord dengan gelar cum-laude.Tapi, inilah kenyataan “ada uang ada barang” slogan ini mungkin cocok untuk keadaan politik saat ini. Alur birokrasi yang sulit membuat anak-anak bangsa yang berprestasi dan secara finansial kurang perekonomiannya terpinggirkan untuk menjadi bibit-bibit pemimpin yang unggul dan berakhlak mulia tercipta di negara ini.Tetapi Gayus Tambunan yang sudah jelas-jelas melakukan praktek korupsi di tubuh pajak, dia bisa seenaknya memakan uang rakyat dan baru-baru ini saja kasusnya terbongkar dia jadi populer. Kalau kita pikir-pikir,daripada si Gayus jadi pegawai pajak lebih baik Jack lord yang jadi pegawainya. setuju sobat ?...