Alopesia

A. DEFINISI
Alopesia sinonimnya adalah kebotakan.
Alopesia ada 3 tipe, yaitu:
- Alopesia universalia: kebotakan yang mengenai seluruh rambut yang ada pada tubuh.
- Alopesia totalis: kebotakan yang mengenai seluruh rambut kepala.
- Alopesia areata: kebotakan yang terjadi setempat-setempat dan berbatas tegas, umumnya terdapat pada kulit kepala, tetapi dapat juga mengenai daerah berambut lainnya.
B. GEJALA DAN TANDA
Kebotakan Pola Pria, disebabkan oleh perubahan hormon dan faktor keturunan. Kebotakan terjadi karena adanya penciutan akar rambut yang menghasilkan rambut yang lebih pendek dan lebih halus. Hasil akhir dari keadaan ini adalah akar rambut yang sangat kecil, yang tidak memiliki rambut. Kebotakan pola pria dimulai pada garis rambut; secara bertahap, garis rambut mundur membentuk huruf M. Rambut menjadi lebih halus dan tidak tumbuh sepanjang sebelumnya. Rambut di ubun-ubun juga mulai menipis dan pada akhirnya ujung atas dari garis rambut yang berbentuk M bertemu dengan ubun-ubun yang menipis, membentuk kebotakan yang menyerupai tapal kuda.
Kebotakan Pola Wanita adalah kehilangan rambut pada wanita akibat perubahan hormon, penuaan dan faktor keturunan. Kebotakan terjadi karena adanya kegagalan pertumbuhan rambut yang baru. Penyebab dari kegagalan tersebut diduga terkait dengan faktor keturunan, penuaan dan kadar hormon androgen. Pola kebotakan pada wanita berbeda dengan kebotakan pada pria. Rambut di garis rambut (dahi) tetap, sedangkan rambut di bagian kepala lainnya menipis.
C. PENYEBAB
- Penuaan
- Keturunan
- Perubahan hormon
- Demam
- Keadaan kulit lokal
- Obat-obat tertentu, misalnya yang digunakan untuk mengobati kanker atau vitamin A yang berlebihan
- Pemakaian sampo dan pengering rambut yang berlebihan
- Stres emosional atau stres fisik
- Perilaku cemas (kebiasaan menarik-narik rambut atau menggaruk-garuk kulit kepala)
- Luka bakar
- Terapi penyinaran
- Tinea kapitis (Penyakit jamur di kepala).
D. TERAPI
1. Terapi dingin dengan dry ice dan nitrogen cair
Merupakan cara pengobatan yang murah dan mudah dilaku-kan. Keuntungan cara ini ialah : mudah dilakukan dan tidak nyeri, keduanya mudah didapat dan sangat murah, dan tidak ada efek samping seperti atrofi kulit(kulit mengecil/rusak), pigmentasi, erosi dan lain-lain.
2. Pengobatan untuk alopecia adalah kortikosteroid yang bisa diberikan dengan tiga cara. Pertama, injeksi lokal pada area yang mengalami kebotakan, entah itu kulit kepala, alis, maupun janggut untuk merangsang pertumbuhan rambut. Kedua, kortikosteroid oral yang diberikan untuk terapi jangka pendek mengingat efek samping berupa hipertensi dan katarak. Sedangkan kortikosteroid krim dioleskan pada area yang mengalami kebotakan.
3. Minoxidil (5%) merupakan cairan oles yang merangsang pertumbuhan rambut pada kondisi di mana jumlah folikel rambut sedikit dan pertumbuhan rambut kurang optimal.
4. Topical sensitizers, juga bisa digunakan di kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut. Tetapi obat jenis ini bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal dan berkerak di kulit kepala.
5. Kini mulai dikenalkan terapi baru untuk kebotakan. Menyusul terapi gen yang digagas pada tahun 1999, sebuah terapi dikenalkan oleh Dr. Unger dari Universitas Toronto, Kanada. Pada studi pertama pada manusia di tahun 1998, Unger berhasil menumbuhkan rambut pada satu subjek di antara 10 orang subjek studi. Pada studi kedua, jumlahnya meningkat, yakni 3 orang dari 13 orang yang menjalani studi.
E. KOMPLIKASI
Jarang menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius atau menimbulkan penyakit lain, komplikasi berbahaya belum pernah ada laporannya. Komplikasi pada umumnya adalah masalah kosmetik.
F. PENCEGAHAN
1. Makan makanan yang bergizi seimbang.
2. Tangani rambut Anda dengan lembut
3. Hindari gaya rambut yang ketat, seperti kepang, disanggul atau ekor kuda.
4. Hindari memuntir, menggosok atau menarik rambut Anda.
5. Periksa dengan ahli perawatan rambut tentang gaya rambut atau teknik yang dapat membantu mengurangi efek
Source:3. http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=91